Pages

Tuesday, August 14, 2018

Kepala Dinas Sosial di Daerah Garda Terdepan Penyaluran Bantuan Sosial

TRIBUNNERS - Bertempat di Ballroom Hotel Sahid Jakarta, Tarian Sambutan Bunga Rafflesia khas Daerah Bengkulu yang dibawakan anak-anak KPM PKH menyambut hangat kedatangan Menteri Sosial dalam acara Rakor penting ini.

Hadir dalam acara ini Deputi Bidang Kesehatan Kemenko PMK, Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Sesditjen Dikdasmen, Kepala Divisi Regional Bulog, Kepala Bank Himbara, hingga Sekretaris Jenderal Kemensos.

Baca: RSPAD Gatot Soebroto dan PB IDI Akan Serahkan Hasil MCU

Baca: Rafathar Disebut Bakal Jadi Idola Wanita Seperti Raffi Ahmad, Nagita Salvina Deg-degan

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan Kemenko PMK, Sigit Priyo Utomo (mewakili Menko PMK-red) membacakan sambutan sekaligus membuka resmi Rakor ini. Dalam pidatonya, Menko PMK mengapresiasi kinerja Kemensos untuk percepatan PKH, BPNT dan Rastra guna memastikan sudah tersalurkan di bulan Agustus tahun 2018.

Disampaikan bahwa pada era Presiden Jokowi, penurunan angka kemiskinan adalah disertai Gini Ratio. Program pemerintah perlu didukung dengan data penerima bantuan melalui verifikasi dan validasi (verivali) dan dilaksanakan sesuai waktu yg ditetapkan. Edukasi dan sosialisasi perlu terus dipahami agar masyarakat semakin paham.

Penyaluran bansos membutuhkan infrastruktur yang memadai. Daerah remote dan blank perlu kerjasama dari berbagai pihak, juga perlu disiapkan lokasi yang memudahkan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH untuk datang ke tempat-tempat penyaluran.

“Pemerintah daerah diharapkan dapat berperan aktif dari titik distribusi ke titik bagi," demikian penjelasan Menteri Sosial.

Ditegaskan juga bahwa terdapat langkah - langkah yang akan diambil dalam penyaluran Bantuan Sosial.

"Kita ingin sharing bagaimana langkah-langkah yang akan kita ambil supaya penyaluran bansos Agustus Tuntas" ujar Mensos.

Menteri Sosial juga menegaskan bahwa "Mengurus masalah sosial dan kemiskinan, kita harus selalu siap siaga. Pejabat harus selalu hadir di tengah-tengah mereka” tambah Mensos.

Idrus Marham juga menyampaikan bahwa "Kesuksesan penanganan kemiskinan adalah ada di tangan kepala-kepala dinas seluruh Indinesia dan bukan di pihak Bulog/Himbara"

Ada kesadaran/kejujuran bagaimana penyaluran bansos, dimana kadis-kadis sosial di seluruh Indonesia sebagai garda terdepan. Motivasi hadir disini adalah bagaimana mengambil langkah-langkah untuk memajukan kesejahteraan umum dan kesejahteraan bangsa (bgmn peningkatan kesejahteraan dapat tercapai).

Point penting yang disampaikan Menteri Sosial adalah Cari bahasa yang paling mudah dipahami oleh masyarakat. Hasil survey BPS menggembirakan, ini atas kerjasama kita semua maka angka kemiskinan bisa ditekan.

"Mari kita tingkatkan angka sd 9,3% pada akhir pemerintahan Jokowi. Dan pertahankan sinergitas untuk memastikan tuntas bansos Agustus 2018 dan angka kemiskinan bisa ditekan lebih rendah lagi," demikian Idrus menyampaikan.

Humas Kemensos

Let's block ads! (Why?)

kalo gak lengkang berita nya buka link di samping atau di bawah http://www.tribunnews.com/tribunners/2018/08/14/kepala-dinas-sosial-di-daerah-garda-terdepan-penyaluran-bantuan-sosial

No comments:

Post a Comment