loading...
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf, mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi terakhir, kebijakan perluasan ganjil genap di Ibu Kota berdampak positif. Selain terjadi peningkatan rata-rata kecepatan mobil yang melintas, di sejumlah lokasi kemacetan juga berkurang.
"Hasil evaluasi terakhir bahwa dengan adanya ganjil genap yang sudah diterapkan ini berdampak sangat signifikan, dimana terjadi peningkatan kecepatan rata-rata kurang lebih 15 km per jam di lokasi seperti Gatot Subroto yang biasanya terjadi kemacetan kini tidak ditemukan," ujarnya, Minggu (19/8/2018).
Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan kebijakan ini bakal dilanjutkan seusai Asian Games 2018. Sebab perlu ada evaluasi mendalam lagi untuk itu. "Biarkan saja dulu. Nanti selama Asian Games sambil berjalan akan kita evaluasi, nanti keputusan dari pemerintah," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, menyebutkan, sejak aturan ini diberlakukan pada 1 Agustus lalu hingga pertegahan bulan ini, tercatat sebanyak 15.707 pengendara roda empat yang ditilang karena melanggar.
Lokasi pelanggar terbanyak adalah Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur dengan jumlah 2.637 pengendara. Kemudian lokasi pelanggar paling sedikit adalah di Jalan Gatot Subroto tepatnya di depan Hotel Crown, dengan jumlah sebanyak 75 pelanggar.
Tetapi pelanggaran dalam perjalanan wantu trennya terus mengalami penurunan. "Ada tren penurunan sebanyak 18 persen," katanya.
Diketahui, perluasan sistem ganjil genap diberlakukan terkait perhelatan Asian Games 2018. Aturan tersebut berlaku di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Ahmad Yani, Jalan DI Panjaitan, Jalan MT Haryono, Jalan Gatot Subroto. Lalu, sebagian Jalan S Parman, Jalan HR Rasuna Said, Jalan RA Kartini, Jalan Metro Pondok Indah, dan Jalan Benyamin Sueb.
Adapun waktunya mulai pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB setiap hari Senin hingga Minggu.
(thm)
No comments:
Post a Comment