TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penyidik kepolisian mengumpulkan barang bukti terkait kasus dugaan teror bom molotov di rumah Mardani Ali Sera, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/7/2018) lalu.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto mengatakan, alat bukti tengah dikumpulkan mulai dari rekaman CCTV hingga keterangan petugas keamanan di kompleks politikus Partai Keadilan Sejahtera tersebut.
Pihak kepolisian tengah memilah informasi yang dihimpun, dimaksudkan agar mengetahui lebih dalam siapa - siapa saja yang memiliki keterkaitan dengan Mardani. Keterangan juga diambil dari tetangga, Mardani sendiri dan keluarganya.
Dari keterangan yang diambil, sementara disimpulkan Mardani atau keluarganya tak memiliki persilisihan dengan siapa pun.
"Tidak ada ancaman (juga sebelumnya)," ujar Indarto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/7/2018).
Indarto berujar, penyerangan teror ini terencana. Pelaku diduga mengetahui area rumah Mardani sehingga memudahkan untuk melarikan diri.
"Hipotesa saya dia sudah cek dulu. Dia kan lewat jalan itu, pasti dia sudah tau ada jalan tembus di situ," ujarnya.
kalo gak lengkang berita nya buka link di samping atau di bawah http://www.tribunnews.com/metropolitan/2018/07/30/teror-di-rumah-mardani-ali-sera-diduga-terencana
No comments:
Post a Comment