loading...
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, ATM Beras dibuat sebagai solusi mengatasi kemiskinan di Kota Bandung. Terutama bagi mereka yang kurang mampu, tetapi tidak mendapatkan jatah beras raskin.
"Ini akan menggantikan sistem distribusi beras yang selama ini melalui RT atau RW dan banyak laporan beras miskin banyak dikonsumsi bukan oleh mereka yang seharusnya menerima," kata Ridwan Kamil seusai meresmikan ATM Beras di Lapangan Urug, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Selasa ( 31/7/2018).
Menurut dia, enam ATM Beras akan diletakkan di rumah ibadah. Yaitu lima masjid dan satu gereja. Nantinya, pemegang kartu ATM Beras memiliki hak mengambil beras sebanyak 10 kg per bulan. Mereka akan mendapatkan beras secara gratis.
Ridwan Kamil menekankan, ATM Beras selanjutnya akan dibuat secara bertahap hingga lebih dari 150 unit. ATM itu akan disebar ke semua wilayah di Kota Bandung. Sementara beras yang digunakan adalah beras premium seharga Rp12.000/kg.
"Ini dananya menggunakan APBD Kota Bandung, diperuntukan bagi warga kurang mampu tetapi tidak menerima raskin," kata Ridwan Kamil.
Dalan satu kali pengambilan, warga hanya bisa mendapatkan 2 kg beras. Artinya dalam satu bulan, warga pemilik kartu bisa lima kali mendapatkan beras.
(wib)
No comments:
Post a Comment