Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan orang ambil bagian dalam 'mancing gratis' di sepanjang Selokan Mataram, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (9/9/2018).
Acara ini mendapat sambutan luar biasa dari masyatakat karena pihak penyelenggara menebar 10 ton ikan lele untuk dipancing rame–rame.
Bukan hanya dari Yogjakarta, peserta 'mancing gratis' juga berdatangan dari Magelang, Klanten, Purworejo, dan Solo.
Baca: Bukan Liburan, Bocah 8 Tahun Ini Lintasi Dua Negara Hanya untuk Sekolah di Indonesia
Acara yang diprakarsai kelompok pro-Jokowi yang tergabung dalam Relawan Jokowi- Ma'ruf Amin Untuk Kemuliaan Indonesia (Rejomulia) ini menjadi heboh karena pemberitaan media tentang 10 ton ikan yang akan ditebar panitia ke Selokan Mataram.
Baca: Menapaki Medan Off Road? Ternyata Ini Posisi Posisi Berkendara Teraman di Medan Ekstrem
Peserta boleh mancing di mana saja.
Namun pihak penyelenggara menyediakan 14 titik pemancingan yakni di Banyurejo, Beluran, Barongan, Margoluwih, Mayangan, Kutu Asem, Kutu Dukuh, Barek UGM, Pringwulung, Pringgolayan, Kledokan, Babarsari, Pugeran dan Sanggrahan Maguwo
Baca: Tidak Benar BNP2TKI Lambat Penuhi Permintaan Tenaga Kerja dari Polandia
Direktut Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi– Ma’ruf Amin, Maman Imanulhaq, yang hadir dalam acara itu memuji penyelenggara yang kreatif merancang acara yang melibatkan masyarakat luas.
Menurut Maman, selain sebagai hiburan yang menumbuhkan kebersamaan dan kegembiraan, 'mancing gratis' juga berdampak pada ekonomi di level bawah.
"Karena ikannya dibeli dari peternak lele, toko pancing kebanjiran pembeli, para pedagang kecil di lokasi acara laku keras, juga para penjual kaos,” ujar Anggota Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Minggu (9/9/2018).
Baca: Pengurus Demokrat Menyanyikan Lagu Ojo Podo Nelongso dalam Acara Ulang Tahun SBY
Bercermin pada acara tersebut, mantan anggota DPR RI ini menuturkan dalam berpolitik kita hendaknya juga kreatif.
"Tidak perlu menyebar fitnah, tidak usah memancing keributan. Politik adalah kegembiraan dan kebersamaan seperti mancing lele bareng–bareng,” ujar dia.
Menurut Ketua Rejomulia, KH Masrur Ahmad MZ, acara mancing gratis digelar untuk memperingati momentum bersejarah “Amanat 5 September 1945” yakni bergabungnya Kasultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman ke Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Lokasi Selokan Mataram dipilih untuk mengenang jasa Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang membangun irigasi pertanian yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” katanya.
kalo gak lengkang berita nya buka link di samping atau di bawah http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2018/09/09/ribuan-orang-ikut-mancing-gratis-yang-digelar-relawan-jokowi-maruf-di-sungai-mataram
No comments:
Post a Comment