Pages

Friday, September 21, 2018

Kolaborasi Musisi Lintas Generasi di AMI Awards

loading...

Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI) dan stasiun televisi RCTI siap menggelar malam penganugerahan bagi insan musik tanah air AMI Awards ke 21 pada Rabu (26/9) mulai pukul 21.00 WIB langsung dari Ecovention Ancol, Jakarta Utara (Jakut).

Lewat tema #Satu Musik Indonesia, acara ini akan menghadirkan suguhan kolaborasi lintas genre dan generasi. Ketua Umum YAMI, Dwiki Darmawan, menyatakan, sebagai wadah apresiasi bagi karya pada musisi tanah air, AMI Awards dirasakan sangat penting lantaran acara ini memberikan apresiasi terhadap kualitas karya musisi tanah air.

"Satu Musik Indonesia adalah tagar yang tepat untuk menggambarkan dinamisnya khasanah musik Indonesia saat ini. Apalagi di tengah situasi politik Indonesia yang memanas jelang pilpres. Musik menjadi instrumen yang tepat untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat. Dari dunia musik, masyarakat bisa belajar bagaimana tetap menyatukan energi positif di tengah perbedaan yang ada dalam masyarakat terutama komunitas musik," ucap Dwiki Dharmawan, Ketua Umum Yayasan Anugerah Musik Indonesia seusai jumpa pers Malam Puncak AMI Awards di Tower 1 MNC Studios, kawasan Kebon Jeruk, Rabu (19/9).

Menurut keyboardis band Krakatau Reunion ini, penyelenggaraan AMI Awards tahun ini merupakan tahun yang ke-21 dimana dalam rentang waktu itu kami berusaha selalu memberikan penghargaan kepada seluruh musisi pelaku seni dari berbagai genre untuk selalu berkarya. "Lewat musik, kita berharap persatuan dan kesatuan bangsa ini akan terus terjaga," tandasnya.

Lewat pemilihan tema #Satu Musik Indonesia tersebut, membuka ruang seluas-luasnya untuk menghadirkan kolaborasi musisi Tanah Air dari era yang berbeda akan menjadi pertunjukkan yang menarik di atas panggung AMI 2018. “Nanti konsep perform seru sekali karena ada kolaborasi yang enggak pernah aku lakuin sebelumnya. Ada penyegaran, akan seru sih,” kata Yura Yunita sebagai salah satu musisi yang akan tampil.

Senada dengan Yura Yunita, Kunto Aji juga mengutarakan hal yang sama bahwa sebuah kebanggaan bisa tampil berkolaborasi dengan musisi lain di panggung AMI Awards. “Yang jelas sebagai musisi pasti selalu mau tampil di AMI. Tahun ini berbeda saya akan berkolaborasi membawakan lagu-lagu klasik musik hits Indonesia, namun masih rahasia lagu apa dan dengan siapa saya berkolaborasi,” ujarnya.

Selain Yura Yunita dan Kunto Aji, akan ada banyak musisi era 90-an yang juga akan tampil seperti Element, Basejam, Potret, Coboy, serta Be3. Element begitu mensyukuri bisa tampil di malam puncak AMI Awards lantaran mereka baru saja mengeluarkan single baru dalam konsep Element Reunion.

Selain band dengan drummer ikonik Didi Riyadi ini, ada beberapa musisi era 90an yang juga diundang manggung. Di antaranya, Coboy, Ita Purnamasari, Base Jam, dan sederet lainnya.

Salah satu personil band Coboy, Gilbert Patiruhu mengungkapkan bahwa bandnya sama sekali tak menduga jika dapat panggilan untuk mengisi acara penghargaan musik bergengsi itu."Oh man, we are so old! Terus terang kami berempat kaget. Ternyata masih ada yang inget sama Coboy? Padahal kita rilis album terakhir tahun 97 atau 98 gitu," jelasnya.

Hadirnya deretan musisi lawas itu tak terlepas dari nuansa tahun 90-an yang ingin dibentuk Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI) dan RCTI sebagai panitia Di sisi lain, keputusan menghadirkan era nostalgia itu kian mengundang rasa penasaran. Sebab keputusannya dinilai tak lazim mengingat band-band tersebut secara umum tak dikenal kaum millenials.

Direktur Programming dan Acquisition RCTI, Dini Putri mengatakan salah satu keunikan dari AMI Awards adalah mempersatukan musisi dari segala generasi. Selain itu, menurut perhitungannya penampil yang tak biasa menarik perhatian banyak penonton. "Kami kan lihat dari rating dan share. Selain pengumuman pemenangnya yang ditunggu, pemirsa juga menanti siapa yang akan perform dan lagu apa yang akan dibawakan," ungkapnya.

Dini menjelaskan bahwa semangat dan keindahan dari malam puncak Ami Award adanya peleburan musisi lintas genre dan generasi yang dilakukan diatas panggung lebih karena konsep didalam musik itu universal tidak mengenal batas ruang dan waktu.

Let's block ads! (Why?)

Kalo berita nya gak lengkap buka link di samping atau di bawah buat baca kelanjutannya https://lifestyle.sindonews.com/read/1340066/157/kolaborasi-musisi-lintas-generasi-di-ami-awards-1537508735

No comments:

Post a Comment