loading...
Fadli Zon pun memberikan contoh bahwa internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak solid dalam mendukung Pasangan Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin.
"Coba ditanya dengan partai-partai pendukung. Misalnya di PPP ada juga yang kita temui di bawah-bawahnya tidak satu komando, biasa saja," kata Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/9/2018).
Bahkan, menurut dia, ada partai lain di Koalisi Indonesia Kerja (KIK) selain PPP yang tidak solid juga mendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Belum tentu juga semuanya kemudian 100 persen ke sana. Ada yang 70 persen, ada yang 60 persen, ada bahkan yang di bawah 50 persen," kata Wakil Ketua DPR itu.
Namun, Fadli Zon tidak mengetahui penyebab sebuah partai tidak solid dalam memberikan dukungan kepada pasangan calon. "Karena itu terkait dengan regulasi dan aturan main dari Parpol yang ada," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, banyak kader Partai Demokrat di Papua yang ternyata mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Hal itu diketahui dari pernyataan Ketua DPD Partai Demokrat Papua Lukas Enembe. Menyikapi fenomena itu, Demokrat memberikan dispensasi khusus kepada mereka. (Baca juga: Banyak Kader di Papua Dukung Jokowi, Demokrat Tak Beri sanksi)
Meski demikian, Fadli yakin Demokrat solid mendukung Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. "Itu komitmen yang diberikan, dalam politik pro dan kontra itu biasa, tapi ujungnya ketika sudah ambil keputusan, kita sama-sama," katanya.
(dam)
No comments:
Post a Comment