loading...
Ferdinand menganggap kubu Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf seolah merasa berhak dan merasa bisa seenaknya mengklaim dukungan para pejabat negara seperti kepala daerah karena sedang berkuasa.
"Kami mengerti betul dan tahu betul situasi kebatinan Pakde Karwo (Soekarwo) yang sesungguhnya ingin terus bersama Partai Demokrat," ujar Ferdinand, Selasa (11/9/2018). (Baca juga: Tim Sukses Jokowi Jalin Komunikasi Intensif dengan Soekarwo)
Namun, kata Ferdinand, ulah dan perilaku para tim sukses Jokowi-Ma'ruf ini diaggapnya arogan karena memasukan kader Demokrat menjadi tim pemenangan yang seolah mereka paling berhak menentukan pilihan politik seseorang.
Ferdinand mengatakan, Demokrat mengimbau tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf berhenti menarik-narik dan membajak kader Demokrat untuk mendukung mereka. Hal ini menurutnya dianggap tak beretika dan memberikan pendidikan politik yang buruk kepada masyarakat dengan menghalalkan segala cara.
"Lagipula apakah memang kader sembilan partai pendukung Jokowi tak punya kader yang mampu memenangkan Jokowi. Percuma dong didukung sembilan partai jika toh tidak percaya diri untuk menang," tandasnya
(dam)
No comments:
Post a Comment