loading...
Ketua KIPP Purwakarta, Hikmat Ibnu Aril pun mendesak Bawaslu untuk turun tangan dan mengawasi kegiatan partai itu. Karena uang dengan pecahan Rp100.000 sebagaimana terlihat dalam rekaman video itu dimasukan ke dalam amplop, sehingga kuat dugaan uang itu akan dibagikan saat acara.
"Hal ini akan menjadi preseden buruk terhadap kualitas demokrasi di Purwakarta. Karena secara tidak langsung oknum kader partai yang bersangkutan telah mempertontonkan pragmatisme. Sangat tidak etis harus pamer-pamer uang segala,"ungkap Aril kepada SINDOnews, Selasa (28/8/2018).
Dia menegaskan, rekaman video ini menjadi temuan KIPP dan menjadi barang bukti untuk pelaporan ke Bawaslu untuk ditindak lanjuti. "Terus terang kami sangat menyayangkan video pamer uang ini," sesalnya.
Diketahui dalam siaran langsung berdurasi 2,30 menit itu terlihat empat orang perempuan dalam sebuah mobil yang sedang melaju. Dua penumpang di belakang menunjukkan berlembar-lembar uang pecahan Rp100.000, sambil sesekali memasukkan ke dalam amplop putih. Sesekali sopir mobil mengacungkan dua jari ke luar jendela mobil yang juga tampak konvoi kendaraan bermotor.
(wib)
No comments:
Post a Comment