loading...
"Saya berdoa semoga kepemimpinan kepala daerah di KBB bisa langgeng dan tidak terpecah antara bupati dan wakilnya," tutur Ketua Rois Syuriah PCNU KBB Aa Maulana yang ditemui di Masjid Al Irsyad, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, KBB, Sabtu (4/8/2018).
Selama dua periode kepemimpinan bupati dan wakil bupati di KBB memang selalui dibumbui dengan intrik politik. Di periode 2008-2013 antara Bupati Abubakar dan Wakil Bupati Ernawan Natasaputra kemesraan hanya terjadi di tahun pertama. Selepasnya, mereka terlibat perang dingin hingga masa akhir jabatan. Kondisi serupa terjadi di periode 2013-2018 antara Bupati Abubakar dan Wakil Bupati Yayat T Soemitra yang juga pecah kongsi. Sehingga, pengalaman itu harus jadi pelajaran bagi pasangan Akur.
Sesepuh yang juga tokoh agama paling berpengaruh di KBB ini meminta, ke depan pasangan Akur bisa mengembalikan masyarakat KBB yang utuh dan agamis. Tidak jadi persoalan dari partai mana keduanya berasal dan siapa pendukungnya, semua itu harus melebur jadi satu untuk membawa KBB ke arah yang lebih baik lagi.
"Kejadian terdahulu harus jadi pelajaran, yang buruk ditinggalkan dan diperbaiki sedangkan yang baiknya diteruskan," ujarnya.
(zik)
No comments:
Post a Comment