loading...
"Sementara mengungsi ke masjid Matraman, pendataan dilakukan kantor RW 08," kata Lurah Pegangsaan Suprayogi saat ditemui di lokasi, Senin (13/8/2018).
Peristiwa itu terjadi pada pagi tadi sekira pukul 05.38 WIB saat sebagian warga masih terlelap, karena bahan bangunan banyak yang terdiri dari kayu maka api sangat cepat membakar sehingga menghabiskan sebanyak 35 rumah milik warga setempat.
Adapun kebutuhan yang paling mendesak untuk korban kebakaran tersebut, yakni sembako, perlengkapan mandi, alas tidur, air minum, makanan, perlengkapan salat, pakaian dalam, selimut, obat-obatan dan susu balita.
Namun begitu, Suprayogi bantuan dari pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat dan instansi lainnya terus mengalir. Ia memastikan para pengungsi atau korban kebakaran itu tida akan terlantar.
"Kalau bantuan sudah ada terus berjalan, pendataan disentralkan di kantor RW," pungkasnya.
(ysw)
No comments:
Post a Comment