TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai bahwa Ombudsman layak melayangkan teguran kepada Tenaga Ahli Utama Deputi IV Kepala Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin. Pasalnya Ngabalin sebagai KSP sering membicarakan politik.
"Apa yang dinilai Ombusman itu menurut saya layak. Perlu bikin surat dan teguran resmi supaya kita jaga standar etik kita. Kalau mau berpolitik di sini di DPR," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (31/8/2018).
Menurut Fahri sudah berlebihan Ngabalin yang menjabat Tenaga Ahli di KSP lalu menjabat sebagai komisaris Angkasa Pura 1. Menurutnya rangkap jabatan membuat pekerjaan tidak efektif.
"Pak Jokowi ini kan sudah kacau dari awal. Semua dirangkap-rangkap tadinya kelihatan marah kalau ada dirangkap-rangkap tidak boleh itu merangkap-rangkap. Ternyata sekarang boleh. Kacau lah yah. Jadi saya kira pemerintah pemerintah engga punya wawasan yang cukup untuk mengerti apa di dalam negara," katanya.
Fahri mengatakan ngabalin bisa menjadi bumerang bagi Jokowi. Hanya saja Fahri sangsi bila Ngabalin dianggap menjadi bumereng. Karena menurutnya Ngabalin dibutuhkan Jokowi sekarang ini.
"Dugaan saya memang pak Jokowi memerlukan orang kayak ngabalin itu. jadi menurut dia ngabalin itu harus didukung .karena mungkin dia menganggap di luar sana banyak orang galak. sementara istana kan orang galaknya engga ada jadi dia mungkin memerlukan orang galak makanya ali dianggap benar aja terus. ya baguslah karena akhirnya rakyat akan menilai kan," katanya.
Sebelumnya Ombudsman meminta Ngabalin cuti dari KSP karena pernyataannya yang selalu mendukung pasangan calon Pilpres tertentu apalagi masuk dalam tim sukses.
Ngabalin adalah penyelenggara negara dan ditakutkan akan membuat mal-administrasi pelayanan publik.
kalo gak lengkang berita nya buka link di samping atau di bawah http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2018/08/31/fahri-ombudsman-memang-layak-tegur-ngabalin
No comments:
Post a Comment