Pages

Sunday, August 19, 2018

24 Nelayan yang Terdampar di Pulau Bunta Dievakuasi

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Budi Fatria

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Tim SAR Banda Aceh mengevakuasi 24 nelayan yang terdampar menyusul terjadinya angin kencang dan gelombang besar di Pulau Bunta, Aceh Besar, Minggu (19/8/2018) pagi.

Kapal nelayan KM Rahmad Ilahi berkapasitas 35 GT itu, terdampar dan mengenai karang akibat dihempas angin kencang setelah enam hari melaut.

"Kapal terdampar karena angin kencang, jangkar lorot, sehingga kapal naik ke atas karang" kata Fery, pemilik kapal KM Rahmad Ilahi.

Dihempas angin kencang serta gelombang besar, kapal dalam posisi miring ke samping sehingga  air sempat masuk ke dalam kapal yang bocor.

Baca: Sambut HUT Kemerdekaan RI Ke 73, 560 Anak Ikut Lomba Gambar Kapal PELNI

"Saya langsung menghubungi tim SAR Banda Aceh," ujarnya.

Setelah mendapatkan informasi, Tim SAR Banda Aceh langsung begerak menggunakan Kapal KN SAR Kresna menuju lokasi kejadian pada pukul 05.30 WIB.

"Setelah mendapat informasi, kami langsung melakukan persiapan dan bergerak ke lokasi kejadian, sampai di lokasi kapal dalam keadaan miring dan mengenai karang, sehingga kami kesulitan saat mengevakuasi ditambah gelombang tinggi mencapai 3 meter," ujar Hariadi Purnomo, Kepala SAR Aceh.

Dia juga menambahkan, saat evakuasi mereka harus menurunkan Rigid Inflatable Boat (RIB), karena sulit menembus ke lokasi kapal yang tersangkut karang.

Kini, sebanyak 24 nelayan telah berhasil dievakuasi semuanya, dan mereka sudah diantar pulang ke Lampulo, Banda Aceh.

Let's block ads! (Why?)

kalo gak lengkang berita nya buka link di samping atau di bawah http://www.tribunnews.com/regional/2018/08/19/24-nelayan-yang-terdampar-di-pulau-bunta-dievakuasi

No comments:

Post a Comment