loading...
Petugas penjaga pantai memutuskan menutup seluruh aktivitas wisatawan di pantai, baik mandi, berenang dan berselancar. "Kita tidak mau ambil risiko," kata Koordinator Bala Penyelamat Wisata (Balawista) Badung I Ketut Ipel.
Di sepanjang pantai Kuta, petugas Balawista memasang bendera merah sebagai tanda larangan untuk wisatawan yang akan beraktivitas di pantai. Petugas juga melakukan patroli setiap 10 menit.
Di Nusa Dua, gelombang pasang mencapai 6 meter menghantam kawasan wisata water blow di pulau Peninsula. Untuk mengantisipasi, petugas menutup akses masuk dengan police line.
Managing Director Indonesia Tourism Development Center (ITDC) Nusa Dua Wayan Karioka mengatakan, pihaknya telah menempatkan security untuk berjaga di kawasan water blow. "Kami ingatkan wisatawan untuk tetap berada di belakang police line," katanya.
Di Pantai Sanur, gelombang tinggi juga membuat seluruh aktivitas pariwisata terhenti. Aktivitas kapal penyeberangan dari Sanur menuju Nusa Penida juga ditutup.
Syahbandar Kepala Wilayah Kerja Sanur Warsita mengatakan, tinggi gelombang di perairan Sanur sangat membahayakan kapal penyeberangan. "Kita lebih baik tunda sampai kondisi normal," tandasnya.
(sms)
No comments:
Post a Comment